Header Ads

ad

Terpinggirkan di Jepang, Masa Depan Sandy Walsh Mulai Dipertanyakan

 


Situasi Sandy Walsh di Jepang semakin memprihatinkan. Bek Timnas Indonesia itu kembali absen dari daftar pemain saat Yokohama F. Marinos menjamu Nagoya Grampus pada pekan ke-24 J1 League 2025, Minggu (20/7), memperpanjang catatan tanpa menit bermain dalam tujuh laga terakhir.

Walsh, yang semula diharapkan menjadi solusi lini belakang klub, kini justru makin jauh dari skuad utama. Bahkan dalam laga derby melawan Yokohama FC pekan lalu, sang pemain sama sekali tidak dilibatkan, mempertegas posisinya yang mulai terpinggirkan di bawah asuhan pelatih saat ini.

Kondisi ini terjadi di tengah performa buruk Yokohama F. Marinos yang tengah terjebak di zona degradasi. Dari 23 pertandingan, klub hanya mencatat empat kemenangan, hasil yang menempatkan mereka di papan bawah klasemen sementara.

Sejauh musim ini, mantan pemain KV Mechelen tersebut hanya mencatatkan delapan penampilan tanpa kontribusi signifikan. Minimnya jam bermain memicu spekulasi bahwa Sandy Walsh bisa saja memilih untuk kembali ke Indonesia, mengikuti tren sejumlah pemain diaspora yang pulang ke tanah air demi mendapat menit bermain reguler.

Jika benar kembali ke Liga 1, keputusan ini diyakini akan menimbulkan pro dan kontra. Di satu sisi, kepindahan itu dapat memberi Sandy peluang lebih besar untuk menjaga kondisi dan performa menjelang agenda besar Timnas Indonesia, seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia. Namun di sisi lain, kualitas kompetisi domestik yang dinilai masih di bawah level Eropa dan Jepang menimbulkan kekhawatiran soal dampaknya terhadap level permainan sang bek.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari klub maupun pihak Sandy Walsh terkait masa depannya. Namun, dengan musim yang makin menantang di Jepang, opsi kepindahan tampaknya kian terbuka.

 

No comments