"The Reds" Liverpool dan sejarahnya
Julukan “The Reds” yang melekat
pada klub sepak bola Liverpool FC
memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan identitas warna klub. Meskipun terdengar sederhana,
julukan ini menyimpan perjalanan sejarah yang kuat dalam membentuk citra
Liverpool sebagai salah satu klub paling ikonik di dunia. Berikut penjelasan
sejarahnya:
Awal Sejarah Liverpool FC
·
Didirikan:
3 Juni 1892, oleh John Houlding,
setelah konflik dengan Everton FC mengenai kepemilikan stadion Anfield.
·
Warna awal
seragam: Merah dan biru. Awalnya, Liverpool menggunakan kemeja merah dan celana biru, berbeda dari
tampilan mereka sekarang.
Transformasi Seragam: Dari Merah-Biru ke
Merah-Merah
·
Pada tahun
1896, Liverpool mulai mengenakan seragam
merah sepenuhnya di bagian atas (kemeja), namun masih dengan celana putih atau biru.
·
Titik balik terjadi pada tahun 1964, ketika manajer legendaris Bill Shankly membuat keputusan berani:
🔴
“Mengubah seragam menjadi serba merah –
dari kaus, celana, hingga kaus kaki.”
Asal-Usul Julukan
“The Reds”
·
Setelah perubahan seragam menjadi seluruhnya merah, media dan para
pendukung mulai menyebut tim ini dengan julukan:
“The Reds” – karena ciri khas warna
seragam yang dominan merah.
·
Julukan ini kemudian melekat erat dan resmi menjadi identitas klub, tidak
hanya di Inggris tetapi secara global.

Julukan Ini Melambangkan
·
Kebanggaan
dan semangat juang tim.
·
Kesetiaan
suporter (sering disebut Kopites) terhadap warna merah sebagai simbol klub.
·
Warna
merah juga diasosiasikan dengan keberanian dan kekuatan – sejalan
dengan karakter tim di bawah era Shankly dan setelahnya.
·
Lagu kebanggaan klub “You’ll Never Walk Alone” juga menjadi bagian penting
dari identitas “The Reds”.
·
Warna merah yang ikonik membuat Liverpool
menjadi salah satu tim dengan brand
paling dikenal di dunia.
·
Maskot resmi klub: Mighty Red, seekor liver bird berwarna merah.
Post a Comment